Mati Kentut
Di Ohio USA berlaku kes pergaduhan dan kematian baling bodoh minggu ini. Dalam kejadian yang berlaku semalam, Shaakira Dorsey (16) meninggal dunia setelah terlibat dengan seorang rakan beliau. Punca pergaduhan dipercayai adalah kerana Shaakira menganjing kawan beliau yang terkentut ketika memandu sebuah kereta. Menurut laporan ABC Channel 5 Shaakira pengsan selepas bergaduh dengan remaja yang dirahsiakan identitnya ini. Beliau kemudian meninggal dunia dalam perjalanan ke hospital.
Polis akan mendakwa remaja yang bergaduh dengan Shaakira dan beberapa orang dewasa yang ada ketika pergaduhan tersebut. Ini termasuklah ayah tiri Shaakira kerana dari laman Facebook dan Twitter polis mendapat tahu beliaulah yang memandu Shakira ke rumah suspek untuk bergaduh. Tambah mengejutkan polis menerima panggila 911 yang mengatakan pergaduhan dua orang remaja ini disaksikan orang dewasa yang bertindak sebagai pengadil pergaduhan.
Bapa tiri Shaakira tidak mahu mengaku salah atas kesalahan memandu Shaakira ke lokasi pergaduhan dan kemudian cuba menyembunyikan fakta daripada polis. At the end of the day bergaduh itu bodoh dan lebih bodoh lagi jika bergaduh sehingga mampos kerana mentertawakan kawan yang terkentut. RIP in peace. If you know what I mean......
Laporan asal NewsNet5
bangang....
ReplyDeleteSaya sekarang mengandung 8 bulan dan ini merupakan kandungan yang pertama.
DeleteSaya dapati setelah melakukan seks dengan suami kemaluan saya akan merasa sakit sehingga beberapa hari. Untuk pengetahuan Dr. walaupun sebelum itu suami saya terlebih dahulu telah merangsang saya tetapi kemaluan saya tetap kering dan tidak mengeluarkan cecair oleh itu saya jadi sakit dan tidak berminat untuk melakukannya.
Soalan saya adakah perkara biasa sewaktu mengandung cecair yang biasanya akan keluar sewaktu terangsang akan berkurang atau tidak keluar langsung semasa mengandung?
Diharap Dr. dapat memberikan sebabnya kerana saya risau ia akan menjejaskan hubungan saya kerana suami saya juga seperti sudah tidak berminat untuk melakukannya hanya jika saya melakukanya dengan tangan kepadanya sahaja.
sng je anda lakukannya gunakan mulut pasti masalah anda settle and suami anda lega
DeleteAssalamualaikum
ReplyDeletewalaikummuasalam bang... nak beli karipap panas x??
DeleteLethal Kentut
ReplyDeletelethal kepala bana!!
Deletestupido
ReplyDeletekenapa negro pelik2?
ReplyDeletemesti busuk negro kentut
ReplyDeletekentut sedappp... legaaa rasenye
ReplyDeleteniger kentut berkabus.
ReplyDeleteGirl Fight!
ReplyDeleteread the source. tang mana ko dapat info yg drg bergaduh sebab kentut obe?
ReplyDeletenevermind. a little googling of shaakira dorsey + fart confirms it.
Deletesilence but deadly.... baru sya percaya...
ReplyDeletehahahhhhh~ gelak sakan..mmg bodoh
ReplyDeletesiapa nak pegang saye??
ReplyDelete#gadis bigboobs ;)
saya rasa anda ada masalah dgn boobs anda..saya lihat mcm besar sebelah kemungkinan kanser payudara..cuba bg saya check dgn tangan and mulut saya.
Deletepuii... rambut blah tengah...puii....
DeleteBebal..
ReplyDeletehot gambar2 skirt ditiup angin.
ReplyDeleteidentit-ties
ReplyDeleteSAYA gadis berusia 17 tahun, memiliki ketinggian 165 sentimeter serta berat badan kira-kira 88 kilogram. Ketika membuang air kecil, saya sering memancutkan air yang deras ke faraj untuk mencucinya. Saya sudah biasa dengan tabiat itu kerana berpendapat ia tidak mendatangkan apa-apa kesan. Apatah lagi, kemaluan saya sering gatal serta berbau.
ReplyDeleteSaya juga menggarunya hingga berdarah. Saya bimbang jika selaput dara saya terkoyak akibat tabiat saya itu. Sehingga kini, gatal itu masih belum hilang. Apakah pandangan doktor untuk merawat kegatalan ini?
GADIS RISAU,
Kedah.
ADA kawasan kemaluan atau faraj yang mempunyai permukaan kulit berjenis mukosa yang sensitif kepada sentuhan, ia mudah luka. Percikan air dari kawasan dubur juga boleh memindahkan kuman ke bahagian faraj dan menyebabkan jangkitan.
Jika benar anda mengalami jangkitan, ada rawatan mudah berbentuk pil dan ubat krim sapuan pada bahagian kulit yang melecet itu. Doktor juga boleh memasukkan swab seperti putik kapas pada lubang di celah selaput dara untuk mengambil sampel lelehan terbabit bagi ujian makmal. Selaput dara jarang mengalami kecederaan kerana ia dilindungi oleh bibir kemaluan (labia minora) melainkan anda berada dalam posisi kangkang luas. Doktor boleh memastikan keadaan selaput dara.
Obe kentut busuk
DeleteKote pun busuk jugak
Oi oi jangan padam. Jangan padam aku cakap
Babi betul.
Tiada keretaku bawa kau jalan – jalan
ReplyDeleteRumahku pun tiada adapun bapa punya
Apa lagi belanja mau bayar berian
Kahwin sama kamu
Bukannya ku tidak suka sama kamu
Tapi aku takut hidup kau kan sengsara
Kerna aku cinta aku lepaskan kau sama orang lain
Engkau masih muda , cantik lagi menawan
ReplyDeleteJanganlah kau cari lelaki macam saya
Engkau memang cantik
Nanti kau menyesal tiada guna
Nanti kau menyesal tiada guna
Nanti kau menyesal tiada guna
Memang aku ini anak orang miskin
ReplyDeleteTiada apa-apa yang dapatku berikan
Engkau memang cantik
Memang tidak padan dan tidak sepadan
murahnya harga nyawa..
ReplyDeletebangang tahap negro!
ReplyDeletexda ke yg FAP?
ReplyDeleteLove You all!!!
ReplyDeleteANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS ANONYMOUS
ReplyDeleteKentut pun nak gaduh bagai...
ReplyDeleteVIDEO - Jenazah yg telah meninggal dunia telah digali semula dan masih hidup
VIDEO - Tubuh kebal tidak lut peluru